Search
Close this search box.

Hati-hati! 4 Kesalahan Terbesar Saat Iklan di Meta Ads

kesalahan terbesar saat iklan di meta ads

Bagikan

Banyak marketer sering kali terburu-buru memasang iklan tanpa memperhatikan hal-hal penting yang berdampak besar pada performa campaign. Kesalahan terbesar saat iklan di Meta Ads sering terjadi akibat pengaturan yang kurang tepat, mulai dari pengelolaan ads, copywriting, hingga tampilan landing page. 

Kesalahan terbesar saat iklan di Meta Ads tidak hanya terjadi pada pemula, tetapi juga pada yang sudah berpengalaman sekalipun.

Agar iklanmu di Meta Ads bisa lebih efektif, penting untuk mengenali kesalahan umum dan bagaimana cara menghindarinya. Berikut empat kesalahan terbesar saat iklan di Meta Ads yang sering dilakukan para marketer. Apa saja?

1. Terlalu Banyak Ads dalam Satu Campaign

Kata siapa makin banyak ads makin efektif? Banyak yang berpikir semakin banyak variasi iklan dalam satu campaign, hasilnya akan lebih bagus. Sayangnya, kebanyakan ads malah bisa mengganggu algoritma Meta, lho. 

Ketika terlalu banyak ads dalam satu campaign, platform bisa “kebingungan” memilih ads mana yang akan tampil lebih sering. Akhirnya, distribusi impresi jadi tidak merata, dan performa iklan malah tidak maksimal.

Batasi jumlah ads dalam satu campaign. Fokuslah pada ads yang paling kuat dan potensial untuk mencapai objektif campaign. Sebaiknya tidak lebih dari 2-3 ads per campaign agar performa bisa lebih fokus.

2. Copywriting yang Kepanjangan

Copywriting yang bertele-tele sering kali membuat audiens cepat kabur. Mereka biasanya tidak punya waktu atau minat untuk membaca teks iklan yang panjang. Kalau copywriting terlalu panjang, inti pesan jadi tidak jelas dan audiens sulit langsung memahami apa yang ingin disampaikan.

Buat copywriting yang singkat, padat, dan mengena. Sampaikan pesan utama dengan kalimat yang ringkas dan menarik agar audiens langsung paham maksud iklanmu dalam sekejap.

3. Tidak Melakukan A/B Testing

Percobaan alias A/B testing itu penting banget. Bayangkan kamu punya beberapa ide kreatif yang semuanya kelihatan oke, tapi tidak tahu mana yang paling efektif. Tanpa A/B testing, kamu akan kesulitan menentukan mana iklan yang paling cocok dengan audiens target. Banyak yang mengabaikan A/B testing dan asal jalan dengan satu ide, yang akhirnya bisa merugikan performa iklan.

Coba A/B testing dengan beberapa versi ads. Tes beberapa elemen, mulai dari gambar, copywriting, hingga call-to-action (CTA). Dari sini, kamu bisa tahu mana yang paling disukai audiens dan meningkatkan efektivitas iklan.

4. Landing Page Kurang Proper, Audiens Jadi Bingung

Setelah audiens tertarik dan klik iklanmu, mereka butuh landing page yang mendukung! Salah satu kesalahan terbesar adalah mengarahkan audiens ke landing page yang kurang proper atau tidak relevan dengan iklan. 

Alhasil, audiens jadi bingung dan cepat-cepat menutup halaman tersebut, yang berdampak pada bounce rate yang tinggi.

Pastikan landing page kamu menarik, relevan, dan sesuai dengan apa yang dijanjikan di iklan. Buat desain yang simpel dengan CTA yang jelas agar audiens mudah melakukan tindakan yang diharapkan.

Itulah 4 kesalahan terbesar saat iklan di Meta Ads. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar iklanmu bisa berjalan lebih efektif dan menghasilkan ROI yang optimal. Ingat, beriklan di Meta Ads itu bukan sekadar pasang iklan dan menunggu hasil, tapi butuh strategi dan eksekusi yang matang. 

Garap Digital Solusi Jasa Pembuatan Website Berkualitas

Nah, bagi kamu yang sedang membutuhkan jasa pembuatan website yang terpercaya jangan ragu untuk menghubungi kami.

Garap Digital siap membantu kamu mewujudkan website impian. Kami memiliki tim yang berpengalaman dan profesional yang akan bekerja sama dengan kamu untuk memahami kebutuhan dan mengembangkan secara online yang sesuai dengan tujuan bisnis kamu.

Tunggu apalagi? Segera hubungi kami sekarang juga melalui kontak kami di situs web resmi kami untuk memulai perjalanan kamu.