window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'AW-10935847537');

News

Apa Itu Kode Eror 404 Not Found dan Bagaimana Asal-Usulnya?

Kode Eror 404 Not Found – Sobat Garap, siapa yang tak pernah merasa frustrasi ketika tiba-tiba muncul pesan eror “404 Not Found” saat menjelajah internet? Pesan ini mungkin sudah tak asing lagi, tapi tahukah Sobat Garap dari mana asal mula kode eror ini?

Mengungkap Asal Mula Kode 404 Not Found

Sejarah kode 404 Not Found berawal dari era 1989, ketika World Wide Web (WWW) diciptakan oleh Timothy “Tim” Berners-Lee dan Robert Cailliau di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). Mereka berusaha membangun sistem database berbasis hypertext untuk pertukaran informasi ilmiah.

Pada tahun 1992, kode eror 404 Not Found diperkenalkan secara resmi melalui konsorsium World Wide Web Consortium (W3C). Kode ini menjadi populer, dan muncul banyak teori tentang asal usulnya. Salah satu teori mengatakan bahwa Tim dan Cailliau bekerja di lantai empat dan ruangan bernomor 404 di CERN, sehingga kode ini mengacu pada lokasi server WWW pertama.

Kode Eror 404 Not Found

Teori Lain yang Mengemuka

Namun, teori lain juga beredar. Beberapa mengaitkan kode 404 dengan dua kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 404 yang terjadi pada tahun 1989 dan 1990. Pesawat Pakistan International Airlines Flight 404 dan Alitalia Flight 404 mengalami insiden tragis, dan puing-puing pesawat Pakistan International Airlines bahkan tak pernah ditemukan.

Teori ini mengemukakan bahwa Tim dan Cailliau, yang saat itu mengerjakan proyek WWW, mungkin mendengar berita tentang kecelakaan pesawat dengan kode 404 yang mengandung frase “404 can’t be found.” Mereka kemudian secara tak sadar mengadaptasi frase ini sebagai kode eror untuk situs web yang tak dapat ditemukan, rusak, atau dihapus.

Bungkus Kita Kembali ke Kode 404

Begitulah, kode 404 Not Found memiliki sejarah yang misterius dan banyak teori. Hingga saat ini, Tim Berners-Lee dan Robert Cailliau belum mengungkapkan secara pasti asal mula penamaan kode ini. Semoga dengan artikel ini, Sobat Garap jadi lebih paham tentang latar belakang kode eror yang sering kita jumpai. Terus ikuti informasi menarik lainnya dari kami, ya!

Untuk menambah informasi lainnya kamu bisa membaca news yang tersedia di website Artikel – Garap Digital. Sobat Garap dapat menghubungi kami lebih lanjut melalui kontak di bawah ini:

Email: garapdigitalofficial@gmail.com
WhatsApp: 0831-9132-6047

Muhammad Rizal Ayuby